Sabtu, 13 November 2010

VLSM (Variable Length Subnet Mask)

setelah kita tau apa itu subnetting CIDR maka baiknya kita tau juga tentang cara subnetting VLSM.
subnetting VLSM (setahu saya :D) berguna untuk meminimalisasi host kosong yang ada pada satu network. sehingga host-hostnya tidak mubazir.
kalo fungsi lainnya mungkin bisa cari di wikipedia

oke langsung ke contoh kasus ya!

misal dalam sebuah gedung kantor diinginkan ada 4 departemen dengan spesifikasi

departemen 1 : 40 host
departemen 2 : 14 host
departemen 3 : 28 host
departemen 4 : 5 host


alamat IP yang diberikan 192.168.3.0


coba misalkan kita selesaikan kasus diatas dengan subnetting cidr hasilnya akan menjadi:

karena jumlah host terbanyak adalah 40 host (departemen 1) maka mengggunakan /26 (62 host, 1 network, 1 broadcast) menjadi :

departemen 1 :
network ID : 192.168.3.0
subnet mask: 255.255.255.192
range host : 192.168.3.1 - 192.168.3.62 (sisa host --> 62-40 = 22 host)
broadcast  : 192.168.3.63

departemen 2 :
network ID : 192.168.3.64
subnet mask: 255.255.255.192
range host : 192.168.3.65 - 192.168.3.126 (sisa host --> 62-14 = 48 host)
broadcast  : 192.168.3.127

departemen 3:
network ID : 192.168.3.128
subnet mask: 255.255.255.192
range host : 192.168.3.129 - 192.168.3.190 (sisa host --> 62-28=34 host)
broadcast  : 192.168.3.191

departemen 4
network ID : 192.168.3.192
subnet mask: 255.255.255.192
range host : 192.168.3.193 - 192.168.3.254 (sisa host --> 62-5 = 57 host)
broadcast  : 192.168.3.255

gimana? uda tau kekurangan CIDR dalam membagi host kan?
departemen 1 mempunyai sisa host/host yang tidak terpakai sebanyak 22 host.
departemen 2 sisa 48 host
departemen 3 sisa 34 host
departemen 4 sisa 57 host

banyak banget kan host yang tidak terpakai??

mari kita coba selesaikan dengan vlsm!
urutkan departemen mulai dari yang membutuhkan host terbanyak sampai yg terkecil.
menjadi :
departemen 1 : 40 host
departemen 3 : 28 host
departemen 2 : 14 host
departemen 4 : 5 host

departemen 1 mempunyai 40 host, sehingga jumlah host minimum yang mencukupi departemen 1 adalah ./26 (62 host)
departemen 3 mempunyai 28 host, sehingga jumlah host minimum yang mencukupi departemen 3 adalah /27 (30 host)
departemen 2 mempunyai 14 host, sehingga jumlah host minimum yang mencukupi departemen 2 adalah /28 (14 host)
departemen 4 mempunyai    5 host, sehingga jumlah host minimum yang mencukupi departemen  4 adalah /29 (6 host)

sehingga lengkapnya seperti ini:

departemen 1
network ID : 192.168.3.0
subnet mask: 255.255.255.192
range host : 192.168.3.1 - 192.168.3.62 (sisa host --> 62-40 = 22 host)
broadcast  : 192.168.3.63

departemen 3
network ID : 192.168.3.64
subnet mask: 255.255.255.224
range host : 192.168.3.65 - 192.168.3.94 (sisa host --> 30-28 = 2 host)
broadcast  : 192.168.3.95

departemen 2
network ID : 192.168.3.96
subnet mask: 255.255.255.240
range host : 192.168.3.97 - 192.168.3.110 (sisa host --> 14-14 = 0 host)
broadcast  : 192.168.3.111

departemen 4
network ID : 192.168.3.112
subnet mask: 255.255.255.248
range host : 192.168.3.113 - 192.168.3.118 (sisa host --> 6-5 = 1 host)
broadcast  : 192.168.3.119

sekarang bandingkan dengan hasil diatas, sisa host lebih sedikit kan?

kalo masih bingung bolehlah kita sharing2 penyelesaiannya.. hehe..
boleh juga kritik dan saran2 yang membangun.

selamat belajar ya!

3 komentar:

Antogpics mengatakan...

bagus buat referensi subnetting nih,
nice info re.

Bla bla blacksheep mengatakan...

oke tok..
thx ya uda baca.

Antogpics mengatakan...

awkmu ae re sing follow my blog, ntar aku follback dah.
oke2.