Jumat, 22 Oktober 2010

Indie = Konsep Mandiri dan Berdikari

apa yang ada di pikiran kita ketika mendengar kata "indie" ?
kurang terkenal? idealis? atau malah gag ada bayangan tentang itu semua?

indie berasal dari kata  Independent (mungkin ya.. :D) yang berarti Merdeka!! (Independent Day = Hari Kemerdekaan) :hammer

ya begitulah pokoknya.. indie itu merdeka, tidak "melacurkan" ide mereka. Sehingga anggapan bahwa indie itu kurang terkenal, idealis, gag komersil itu benar. Tapi ide yang keluar dari komunitas indie itu sendiri bisa berharga mahal, karena tidak terkontaminasi selera pasar yang "semakin hari semakin payah" *yang di petik murni opini. hehehe...
Selain itu, sifat indie yang kurang komersil juga menjadi faktor mahalnya ide mereka yang tidak terekspose secara gamblang di luar.. keren kan? :D

Komunitas indie sekarang ini banyak bermunculan dengan ide2 kreatif dari produk-produk mereka, sebagai contoh produk indie adalah industri kaos. Apa sih kaos itu? di pasar2 juga banyak kaos harga 10 ribu dapet 3 biji. Tapi mereka mampu menjual ide dalam bentuk desain kaos hingga bahkan sepuluh kali lipatnya! Apa resepnya? cuma satu : IDE!
begitu juga dengan industri fashion indie lainnya macam jaket, celana, sepatu, (apalagi ya??). Biasanya mereka menggandeng suatu band atau artis tertentu untuk menggunakan produknya. Tentunya hal itu bisa "mengangkat derajat" branding mereka.

Indie juga gag melulu fashion. Pasti juga pernah tau film indie kan? bahkan sering diadakan kompetisi-kompetisi film indie. Salah satu film indie yang pernah aku lihat judulnya "ayam mati di lumbung padi" (maaf kalo salah judulnya, nontonnya udah lama)
Konsep pembuatan filmnya sangat kreatif, tidak seperti film-film biasa. Artis-artis pemerannya juga orang yang awam dalam dunia akting. Kalo gag salah, pengambilan gambarnya juga semi-semi nyata alias tanpa naskah dan terkadang menggunakan bahasa mereka sehari-hari.
Pokoknya sangat kreatif jika ditilik dari proses pembuatan dari observasi hingga pengambilan gambar.

Dan, satu lagi yang mungkin semua orang sudah banyak tahu.. Band Indie!
cukup membanggakan juga Band Indie tanah air. Jika dibandingkan dengan Band-band major label. << opini aja kok! selera musik tergantung "kualitas" kuping anda-anda sekalian.. hehehe.. 

Sebut saja The S.I.G.I.T yang uda pernah manggung di USA, atau Mocca yang kabarnya lagu-lagunya dipakai buat soundtrack iklan atau sebuah sinetron di Korea. Menggila kan? Sekarang coba bandingkan dengan band-band major.. << no offense ya! :D 


Lagi, sebuah band indie yang berpotensi mengikuti jejak para pendahulu mereka (lho??) bernama HocusPocuz dengan seruan khasnya "Believe in Idealism" 
silahkan nikmati single terbarunya "Lepaskanlah" 


play disini >>>>>>>>>>>



tertarik dengan lagunya? klik disini untuk mendownload lagu Lepaskanlah,,,, atau disini untuk mendownload keempat lagu lainnya.



so, what do you waiting for? enjoy it, love it, and take a part in Indie Community!



intermezzo sistem bilangan

ah, uda lama gag posting.. hahaha..
mau share2 lagi lah.. buat temen2ku yang mungkin lupa atau pengen belajar lagi tentang ilmu nubi informatika.. hehehe...

sekarang belajar sistem bilangan aja yuk! mumpung masih inget (anget2 tai semut baru diajari dosen)
oke, kalau ada pertanyaan, "Buat apa seh sistem bilangan itu?" aku sendiri juga gatau buat apaan.. :hammer
tapi yang pasti membantu buat ntar mau belajar subnetting(??) atau mungkin mau itung2 yang berbau informatika(??)
yang pasti ilmu dasar ini kerasa penting kalau ntar mau belajar lebih dalam di bidang ini.

jah, malah kebanyakan omong. langsung pada topik yak!



sistem bilangan... apa itu?
mulai kita belajar itung2 jari aja kita uda diajari tentang bilangan kan? manusia normal(???) menggunakan sistem bilangan desimal. ada filosofi yang mengatakan manusia menggunakan sistem bilangan desimal (basis 10) karena jari manusia ada 10. Maka dari itu kita mengenal angka 0-9. iya gag se? maaf ya kalau salah.. kan cuma share.. hehe..


oke lanjut,,,
di jaman sekarang kita telah mengenal komputer. kita tau kegunaan dasar komputer adalah untuk menghitung (compute) dan permasalahannya disini adalah, bagaimana cara komputer memahami cara berhitung manusia sementara komputer (perangkat elektronik) hanya mengerti dua kondisi yaitu nyala (ada tegangan) dan mati (gag ada tegangan).
karena tidak mungkin komputer yang memahami manusia, maka manusialah yang harus memahami komputer (lho??)
setelah itu dibuatlah sistem bilangan basis dua (biner) yang akan menjembatani manusia dan mesin. Bilangan basis dua ini hanya mengenal angka 1 dan 0.
Mengapa harus basis dua?? karena itu tadi, mesin (komputer) hanya mengenal dua kondisi yaitu nyala (bernilai 1) dan mati (bernilai 0)

dalam perjalanannya sistem bilangan digital akhirnya mengenal sistem bilangan basis 8 (oktal) dan sistem bilangan heksadesimal.
jujur aku belum ngerti juga ntar penggunaan oktal dan heksa ini gimana. tapi setauku kombinasi dua sistem bilangan ini menjadi dasar standar pembuatan karakter menggunakan code ascii.

penggunaan heksa juga biasa kita temukan di software aplikasi pengolah grafis pada saat pemilihan warna. biasa kita temua kode warna #ffffff (dua bit heksa pertama untuk warna merah, dua bit berikutnya hijau, dua bit terakhir biru) maka dari itu model warna pada tampilan komputer biasanya RGB (red green blue) -->> kok malah bahas warna ya?? ckck..

segini dulu aja ya.. lagi males nerusin. kapan2 aku update lagi masalah konversi dan kawan-kawannya..

terima kasih sudah membaca..
ditunggu komentar, cacian, kritikan, makanan, jajanan (lhoo??)